Rasa egois seorang pria yang tinggi seringkali membuat mereka tetap berusaha sok cool di depan wanita, meskipun sebenarnya mereka punya rasa suka pada kita. nggak perlu kecewa jika melihat sikapnya tak seperti yang Anda harapkan, itu bukan ukuran mutlak bahwa si dia tidak ada hati. Untuk menyelidiki hatinya, kamu bisa menganalisa gerakan tubuhnya. Misalnya, di depan Anda dengan tegas mengatakan nggak janji bisa pergi di akhir pekan karena sibuk. Di mulut sih si dia boleh saja menolak tapi bahasa tubuhnya tidak berbohong.
Apa yang Anda harus lakukan? Sekalipun si dia menolak ajakan kita dengan dingin bahkan tanpa melihat wajah kita, santai saja. Jangan buru-buru kecewa apalagi marah. Bila dia memang benar-benar menyukai Anda, dia pasti akan mengubah keputusannya.
• Pria Berbuat Bohong
Secara alami saat bercerita otak kita berusaha untuk memutar kembali kejadian itu sementara bila berbohong perlu lebih banyak energi untuk mengarang informasi yang tepat. Nah ternyata kedua kondisi itu sangat berpengaruh pada ekspresi wajah dan mata kita. Orang yang jujur pasti matanya akan terlihat lebih hidup dan berbinar-binar begitu selesai bercerita sedangkan orang yang berbohong napasnya akan jadi lebih pendek karena detak jantungnya berpacu lebih cepat sehingga mempengaruhi napas. Tanda klasik lain dari orang yang berbohong adalah secara spontan ia akan meletakan tangannya di hidung atau di pipi untuk menutupi kata-kata yang keluar dari mulutnya.
*Apa yang harus kamu lakukan? Sedih sudah pasti kamu rasakan, jadi jujur katakan bahwa kamu tidak suka dibohongi dan tanya alasannya berbohong pada kamu.
• Pria Hanya Menyenangkan Hati
Ada kalanya si dia mau melakukan sesuatu untuk menyenangkan kita, tetapi dalam hati sih dia lebih suka melakukan ativitas lain. Akhirnya Anda gusar karena pergi bersama tapi hatinya setengah berada di tempat lain. Untuk mengetahuinya Anda perhatikan matanya. Misalnya Anda minta dia menemani ke resepsi pernikahan teman, kalau dia bersedia dia pasti akan mengiyakan dengan santai. Sebaliknya bila dia mengiyakan agak berat dan dalam sekejap mengedipkan matanya, itu pertanda dia tidak suka dengan rencana tersebut.
*Apa yang harus Anda lakukan? Ikuti apa kata hati. Tawarkan solusi yang lebih baik, tidak membebani Anda atau si dia. Bila Anda merasa tidak terlalu perlu si dia menemani, mengalah saja. Lagipula cinta butuh pengorbanan dan pengertian.